Presiden Cile, Gabriel Boric menggambarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai penjahat perang dan menegaskan kembali seruanny...

Presiden Cile, Gabriel Boric menggambarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai penjahat perang dan menegaskan kembali seruannya untuk mengakhiri genosida di Gaza.
Berbicara dalam acara Natal tahunan yang diselenggarakan oleh komunitas Palestina di Cile, Boric mengatakan, "Pada saat ini, saat kita merayakan Natal, yang melambangkan harapan dan kemanusiaan, kita harus bergerak dan memikirkan penderitaan rakyat Palestina di Gaza."
Boric menekankan bahwa tindakan pemerintah Netanyahu di Gaza adalah kejahatan terhadap kemanusiaan yang tidak boleh diabaikan.
Ia menambahkan bahwa ia telah mengangkat isu standar ganda ketika menerapkan hak asasi manusia, selama partisipasinya dalam KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, bulan lalu.
"Sulit untuk berbicara tentang hak asasi manusia sambil menutup mata terhadap genosida yang terjadi di Gaza. Membela kemanusiaan tidak menoleransi tindakan setengah-setengah," ungkap Boric, dikutip dari Middle East Monitor, Jumat, 20 Desember 2024.

Baca Juga
