Sungailiat : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggencarkan sosialisasi edukasi pengel...

Sungailiat : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggencarkan sosialisasi edukasi pengelolaan sampah rumah tangga.
Kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sampah organik rumah tangga sebagai bahan pupuk kompos, sehingga dapat mengurangi limbah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda DLHK Babel Fenti Halida, menyatakan bahwa sampah rumah tangga menyumbang sebagian besar limbah harian di wilayah Babel. Dengan memanfaatkan sampah organik seperti sisa makanan, daun, dan kulit buah untuk dijadikan pupuk, masyarakat tidak hanya membantu mengurangi volume sampah, tetapi juga mendukung pertanian berkelanjutan.
"Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa sampah organik memiliki nilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan bercocok tanam. Ini adalah langkah sederhana untuk menjaga lingkungan sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal," ujar Fenti kepada rri.co.id Jumat (20/12/2024).

Baca Juga
