Belitung Timur: Parade Budaya Desa dengan tema Adat Pernikahan Belitong turut dilaksanakan dalam rangkaian Festival Nepak Belulang dan Malam...

Belitung Timur: Parade Budaya Desa dengan tema Adat Pernikahan Belitong turut dilaksanakan dalam rangkaian Festival Nepak Belulang dan Malam Apresiasi Desa Budaya pada Selasa (17/12/2024).

Parade Budaya Desa tak luput dari kesenian Hadra Ma'indi yang menjadi bagian di dalamnya. Kesenian ini sangat kental dan melekat dalam setiap perayaan gawai pernikahan di Pulau Belitong.
Kurator Festival Nepak Belulang, Wira Sudharma menyampaikan Parade Budaya ini diikuti oleh 9 desa di Kecamatan Manggar dan membawa jajanan ataupun kuliner khas dari masing-masing desa untuk dibagikan kepada masyarakat secara gratis.
Dijelaskan Wira, dalam adat pernikahan Melayu Belitong banyak sekali prosesi adat yang memiliki makna mendalam dengan berbentuk pesan dalam kehidupan untuk mengarungi bahtera rumah tangga, diantaranya adalah 'Berebut Lawang' (berbalas pantun), kesenian hadra, pengantin tradisional melayu, rumah adat belitong, tukang tanak (memasak nasi), kepala gawai (ketua panitia), mak panggong (koki), mak inang (perias dan tradisi betangas), kemudian diikuti oleh pengantar penganten disimbolkan dengan defile dari desa-desa kecamatan Manggar.
Berita Lengkap : RRI

Baca Juga
