Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menuturkan, Muhammadiyah berpotensi besar untuk mengelola tambang bekas Per...

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menuturkan, Muhammadiyah berpotensi besar untuk mengelola tambang bekas Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) milik PT Adaro Energy Tbk. Dia mengeklaim perizinan pengelolaan tambang tersebut saat ini sudah berproses dan tinggal menunggu waktu izin dikeluarkan.

"Kalau saya tidak lupa itu punya Adaro, kemungkinan besar," kata Bahlil dikutip dari Antara, Minggu (15/12/2024).
Lebih lanjut, dia mengatakan untuk Nahdlatul Ulama (NU) sudah terlebih dahulu mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC). Untuk diketahui, pemerintah sudah menyiapkan enam wilayah tambang batu bara yang sudah pernah berproduksi atau eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara untuk badan usaha ormas agama.
Berita Lengkap : TIRTO

Baca Juga
